Setelah SMAN 1 Bojonegoro mendapatkan Piagam Penghargaan Adiwiyata Nasional pada 17 Desember 2018, Ibu Kepala Sekolah Sri Setyowati, M.Pd bersama tim Adiwiyata Sekolah rapat untuk membahas tentang maju ikut program Adiwiyata Mandiri. Setelah rapat selesai tim Adiwiyata Sekolah bekerja keras untuk melengkapi persyaratan administrasi syarat maju mengikuti Adiwiyata Mandiri yaitu harus melakukan pengimbasan ke sekolah yang belum adiwiyata sampai mendapatkan penghargaan adiwiyata minimal Adiwiyata Kabupaten sebanyak 2 sekolah minimal berdasarkan peraturan yang terbaru.
Sedangkan calon sekolah adiwiyata yang akan menjadi sekolah imbas SMAN 1 Bojonegoro ada 5 sekolah yaitu SDIT Insan Permata, SMAN 1 Dander, SMAN 1 Gondang, SMAN 1 Bubulan dan SMK Pancasila.
Untuk memulai awal persiapan, pada tanggal 11 Januari 2019 SMAN 1 Bojonegoro mengadakan pertemuan bersama 5 sekolah imbas untuk datang mengikuti Workshop Sosialisasi Persiapan Menuju Sekolah Adiwiyata Kabupaten serta mengundang instansi DLH Kabupaten Bojonegoro. Melihat kesiapan yang begitu serius dalam menghadapi adiwiyata Kabupaten baik administrasi dan sarana prasana maka SMAN 1 Bojonegoro memutuskan untuk lebih mengutamakan dahulu 2 sekolah imbas yang akan didampinginya yaitu SDIT Insan Permata dan SMAN 1 Dander.
Pendampingan dilakukan datang ke 2 sekolah imbas tersebut dilakukan mulai 15 Februari 2019 sampai 09 September 2019. Materi yang diberikan adalah mulai pembuatan Biopori, Penyusunan Macro Excel, Bank Sampah sampai penyusunan perangkat Adiwiyata.
Berikut ini dokumentasi kegiatan pengimbasan sekolah calon adiwiyata 2 sekolah tersebut :
Sekolah SMAN 1 Dander
=======================================================
SDIT Insan Permata
