Alocasia
|
Kingdom: |
|
|
Clade: |
Tracheophytes |
|
Clade: |
Angiosperms |
|
Clade: |
Monocots |
|
Order: |
Alismatales |
|
Family: |
Araceae |
|
Subfamily: |
Aroideae |
|
Tribe: |
Colocasieae |
|
Genus: |
Alocasia |
Nama ilmiah : Alocasia
Alocasia adalah genus tanaman berbunga abadi berdaun lebar, rhizomatous, atau tuberous dari keluarga Araceae. Ada 97 spesies yang diterima asli Asia tropis dan subtropis dan Australia Timur. Di seluruh dunia, banyak petani membudidayakan berbagai hibrida dan kultivar secara luas.
Daun besar, berbentuk hati, atau sagittate tumbuh hingga panjang 20 hingga 90 cm (8 hingga 35 inci) pada tangkai daun yang panjang. Bunga ara mereka tumbuh di ujung tangkai pendek, tetapi tidak mencolok; sering tersembunyi di balik tangkai daun.
Umbi dari beberapa spesies dapat diproses untuk membuatnya dapat dimakan, namun, tanaman mentah mengandung kristal raphid atau raphid dari kalsium oksalat bersama dengan iritan lainnya (mungkin termasuk protease) yang dapat membuat lidah dan faring menjadi mati rasa dan membengkak. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan rasa sakit yang tajam di tenggorokan. Bagian bawah tanaman mengandung konsentrasi racun tertinggi. Penting untuk dicatat, bagaimanapun, bahwa spesies ini bervariasi dalam toksisitas, dan masih bisa berbahaya untuk dicerna, bahkan setelah mengambil tindakan pencegahan.
